Rabu, 08 April 2009

Internet Sebatas Medium Penyebaran Informasi Media Massa

Berbagai teknologi telah bermunculan hingga saat ini. Beberapa diantaranya berkembang menjadi media massa. Sedangkan sisanya hanyalah sebatas media komunikasi. Salah satu teknologi komunikasi terbaru, yaitu internet, menjadi salah satu perdebatan apakah termasuk media massa atau tidak.

Internet, singkatan dari internatonal network , adalah jaringan informasi global, yakni the largest global network of computers, that enables people throughout the world to connect with each other . Internet dicetuskan pertama kali ide pembuatannya oleh J.C.R. Licklider dari MIT (Massachusetts Institute Technology) pada bulan Agustus 1962. Di Indonesia, internet mulai meluas sekitar tahun 1995, sejak berdirinya indointernet (Purbo, 2000).
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, media massa adalah sarana dan saluran resmi sebagai alat komunikasi untuk menyebarkan berita dan pesan kepada masyarakat luas. Media massa merupakan saluran, alat, atau sarana yang dipergunakan dalam proses komunikasi massa. Komunikasi massa sendiri artinya penyampaian pesan, gagasan, atau informasi yang ditujukan kepada orang banyak. Karakteristik komunikasi massa meliputi:
• Komunikator melembaga, komunikator berbicara mewakili lembaga, bukan atas nama dirinya sendiri.
• Pesan bersifat umum, dikonsumsi untuk orang banyak yang heterogen.
• Media menimbulkan keserempakan penerimaan oleh media massa.
• Komunikasi bersifat heterogen
• Berlangsung satu arah, yaitu komunikator kepada komunikan.
Sedangkan karakteristik media massa meliputi
• Publisitas, disebarluaskan kepada khalayak.
• Universalitas, pesannya bersifat umum.
• Periodisitas, tetap atau berkala.
• Kontinuitas, berkesinambungan.
• Aktualitas, berisi hal-hal baru.
Pada dasarnya, klasifikasi media massa klasik terbagi atas media massa cetak dan elektronik.. Perbedaan karakteristik internet dibanding dengan media klasik dalam sistem dan operasional sebagai alat maupun medium komunikasi adalah :
• Pertama, perbedaan utama dan makro tersebut yaitu; internet adalah media berbasis komputer.
• Kedua, internet sebagai media komunikasi memiliki penawaran interaktif yang dinamis terhadap penggunanya/user,
• Ketiga, media internet mampu menjadi pusat informasi dan sumber informasi yang tidak terbatas
• Keempat, luas jangkauan dari media internet tentu saja melintas antar benua, antar negara, serta antar budaya.
• Kelima, fungsi internet sebagai media, selain sama dengan fungsi media lain, media internet memiliki penawaran untuk pengembangan bidang jasa maupun bisnis sebagai bagian gaya hidup.
Aktivitas dan proses Komunikasi bermedia internet meliputi :
• Menciptakan pengertian dengan menulis “surat” melalui E-mail, menuliskan kata-kata pada waktu yang sama dalam komunitas
• Chatting, serta menciptakan web sites melalui penciptaan file multimedia.
• Menyebarkan pengertian melalui komunikasi point to point (Email), dan komunikasi point to multi point (IRc, Web site).
• Merasakan arti dalam teks dan multimedia pada web sites, e-mail dan IRC.
• Berpartisipasi dalam forum untuk berkomunikasi yang merupakan awal penjelajahan karakteristik komunitas seperti tujuan bersama, norma-norma dan tradisi.
Apapun jenis informasi dan jenis web-nya, yang jelas informasi dalam web diperuntukkan kepada khalayak umum (bersifat universal) dan selalu diperbaharui (up grade) dalam setiap periode(periodisitas). Dengan karakterkarakter seperti itu maka web dapat dikategorikan sebagai media massa. Eksposure informasi yang dipampangkan dalam internet tidak berbeda jauh dengan eksposure-eksposure media massa klasik lainnya. Karena dalam medium web browser juga memiliki unsur elektronika di dalam pengoperasiannya maka web juga masuk dalam kategori media massa elektronis broadcast.
Internet dapat menuliskan kembali konten dari media massa sebelumnya. Seperti contohnya adalah siapapun dapat membaca artikel, berita, mendownload streaming berita yang telah ditayangkan di media massa di dalam internet. Komunikan dalam komunikasi melalui web adalah identik dengan komunikan media massa lainnya, yaitu : bersifat heterogen, tersebar di berbagai tempat, tidak dikenali dan bersifat massal. Apabila melihat kajian tersebut, dapat disimpulkan aktivitas internet dapat diklasifikasikan sebagai aktivitas komunikasi massa.
McQuail mengemukakan fungsi-fungsi media massa sebagai pemberi informasi, pemberi identitas pribadi, sarana intergrasi dan interaksi sosial dan sebagai sarana hiburan (Denis McQuail, 2000). Apabila kita melihat teori yang dikemukakan McQuail, belum semua web memenuhi fungsi tersebut. Mungkin hanya fungsi pertama saja, yaitu pemberi informasi, yang telah dipenuhi sebagian besar web. Web seperti Kompas.com, Goal.com, dan Detik.com mungkin sudah mengandung keempat fungsi tersebut. Namun, web seperti situs-situs porno justru menjadi kontradiksi. Kesimpulannya, tidak semua web dapat disebut media massa. Lebih tepatnya, internet belum dapat dikategorikan sebagai media massa. Internet hanyalah salah satu saluran media massa dalam menyebarkan informasi.

Referensi
Makalah “Kajian Internet Sebagai Media Komunikasi Interpersonal Dan Massa” karya Edwi Arief Sosiawan, SIP, MSi
Buku Jurnalistik Terapan karya Asep Syamsul M.Romli
http://re-searchengines.com/mangkoes6-04.html
http://www.adisumaryadi.web.id/index.php?tulisan/detail/13/93/tulisan-93.html
http://72.14.235.132/search?q=cache:i3Oe1oIlYm0J:edwi.dosen.upnyk.ac.id/Internet%2520as%2520media.pdf+internet+adalah+media+massa&cd=11&hl=id&ct=clnk&gl=id
http://72.14.235.132/search?q=cache:MGeddzRm7WMJ:fportfolio.petra.ac.id/user_files/88-010/Kekuatan%2520Media%2520Massa%255B1%255D.doc+internet+adalah+media+massa&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar